Mengapa Pempek Jadi Makanan Khas Palembang? Ini Sejarahnya!


image

Siapa yang tidak kenal pempek? Makanan khas Palembang ini sudah terkenal di seluruh Indonesia. Teksturnya yang kenyal, rasa ikan yang gurih, dan kuah cuko yang asam manis pedas membuat banyak orang ketagihan. Tapi, tahukah kamu bagaimana asal-usul pempek dan bagaimana makanan ini bisa menjadi ikon kuliner Palembang? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Asal Usul Pempek

Pempek diyakini sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang. Menurut cerita yang berkembang, makanan ini pertama kali dibuat oleh seorang pria keturunan Tionghoa pada abad ke-17. Mulanya ada keinginan untuk mencoba menu terbaru dan fresh sebagai cemilan.

Melalui cerita yang dikisahkan, dirinya mencoba mengolah ikan yang banyak ditemukan di Sungai Musi dengan cara yang berbeda, mencampurnya dengan sagu, dan membentuknya menjadi bola-bola kecil sebelum direbus. Karena banyak orang menyukai makanan ini, pempek pun mulai dijual di sekitar kota.

Nama "pempek" atau "empek-empek" konon berasal dari panggilan "apek," sebutan untuk pria tua keturunan Tionghoa di Palembang. Dari situlah makanan ini semakin populer dan menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Palembang.

Bahan Utama dan Cara Pembuatan

Pempek dibuat dari campuran daging ikan, sagu, garam, dan air, lalu dibentuk sesuai dengan jenisnya. Ikan yang paling sering digunakan adalah ikan tenggiri karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih. Setelah adonan terbentuk, pempek direbus hingga matang, lalu bisa digoreng sebelum disajikan.

Yang tidak kalah penting adalah kuah cuko atau cuka pempek. Kuah ini terbuat dari gula aren, bawang putih, asam jawa, dan cabai yang memberikan sensasi pedas, asam, dan manis yang khas. Konon, kuah cuko ini berfungsi untuk menambah cita rasa sekaligus membantu pencernaan.

Bagian Atas Formulir

Bagian Bawah Formulir

Variasi Pempek yang Bisa Ditemukan di Palembang

Salah satu hal menarik dari pempek adalah variasinya yang beragam. Beberapa jenis pempek yang paling terkenal di antaranya:

  • Pempek Kapal Selam: Berisi telur ayam di dalamnya dan berukuran lebih besar.
  • Pempek Lenjer: Bentuknya panjang dan sederhana.
  • Pempek Adaan: Bulat dan lebih lembut karena ada tambahan santan.
  • Pempek Kulit: Terbuat dari kulit ikan, lebih gurih dan renyah.
  • Pempek Tunu: Dipanggang, bukan digoreng, dengan aroma khas bakaran.
  • Pempek Keriting: Bentuknya seperti mie yang digoreng hingga kering.

Kenapa Pempek Begitu Populer?

Pempek disukai banyak orang karena rasanya yang unik dan cocok dengan berbagai selera. Selain itu, makanan ini juga praktis dan bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun makanan berat. Tidak heran jika banyak orang yang selalu mencari pempek saat berkunjung ke Palembang.

Jika ingin menikmati pempek yang autentik, Palembang adalah tempat terbaiknya. Ada banyak warung pempek legendaris di kota ini yang menawarkan pempek dengan rasa asli yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Beberapa tempat bahkan sudah berjualan selama puluhan tahun dan tetap mempertahankan cita rasa tradisionalnya.

Makan Pempek Bareng Rama Tranz Travel

Pempek bukan hanya makanan biasa, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya Palembang. Dari masa Kesultanan hingga sekarang, pempek tetap menjadi kebanggaan masyarakat setempat. 

Jadi, kalau ingin merasakan pempek asli dengan suasana khas Palembang, langsung saja datang ke kota ini! Untuk perjalanan yang nyaman, gunakan jasa Rama Tranz Travel, yang siap mengantar kamu ke Palembang dengan aman dan praktis. Selamat menikmati kuliner khas Palembang! Pesan sekarang dan rasakan perbedaannya! Pesen tiketnya juga mudah, cukup klik disini!

Bagian Atas Formulir

Bagian Bawah Formulir

Bagian Atas Formulir

Bagian Bawah Formulir

icon
Beranda
icon
Rute
icon
Gallery
icon
Jadwal
icon
Chat